Ceritaku diteras malam_


Malam yang tak pernah hilang
Berlalu lalang,…
Dari sebutir resah Terangkai sendiri, menyatulah,..

Sedikitpun tak berhenti, mengapa diterpa?
Ia takkan luka, sebenarnya duka
Padahal pucat
Padahal jerat
Didalamnya menangis hebat



Menangis saja,..
Menangis berlanjut, hanyut saja
Merenggut….

Dan dalam terperih
Bentukmu selalu itu saja
Lebih indah kau kebelakang
Lebih gundah kau penghalang

Matikan aku, hati,..
Bertolak dari sini, dari kemarin
Dari sepanjang hari
Mulai petang bertemu benderang
Pulang,…

Inginkan yang lain dari itu
Menepi,..
Sebentar gemetar sendiri, dinginlah..

Memang sudah berdiri dicelah jeruji
Meniti sunyi..
Memahat gelap semakin pahit kulahap
Sisa dulu..

Merebah lelah disini
Menengadah kau dilain sisi
Meludah, kemarin lupa telah berbagi hati
Seribu janji,..

Satu berserakan diujung jalan
Satu beterbangan dijalur awan
Yang lain pecah..

Kemarin lupa telah berbagi hati
Seribu mimpi..

Kecipak jejak terlalu sering menggema
Hampir sering sebelum bertemu mimpi
Penuh sesak, selalu sulit berteriak
Terlalu pengap…

Bahkan diteras pagi, gumpalan itu telah menumpuk sampai hilang bentuk
Sangat berantakan

Aku sendiri lelah, aku sendiri pasrah
Tapi apakah kau tahu, malam?
Dia sendiri malah berbenah, enyah….
Seribu malam terlupa, kita…

Entahlah, dia berlari sekarang
Terbang tapi tidak denganku
Seribu janji percuma, seribu mimpi tiada...
Lenyap begitu saja

Tapi malam tetap berlalu lalang, tak mau hilang….

Komentar

Postingan Populer